Beberapa Musisi Besar Dunia

Written on 19.52 by rain

1. Ludwig Van Beethoven (1770-1827)



Beethoven adalah seorang komponis Jerman yang menciptakan musik yang menarik dan dramatis. Saat pertama kalidiperdengarkan, musiknya dianggap sangat memukau dan orisinil. Ia terus menulis komposisi lagu bahkan setelah ia menjadi tuli.

2. Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791)



Wolfgang Amadeus Mozart menunjukkan kejeniusannya dalam bermusik saat ia masih anak-anak. Kemudian ia dapat menghasilkan simfoni dengan beberapa nada yang dipilih secara acak dari tuts piano. Hidupnya yang singkat, ia telah menulis lebih dari 600 komposisi musik, termasuk 41 simphony, dan opera seperti The Magic Flute dan The Marriage of Figaro. Mozart menulis simfoni pertamanya saat baru berusia 8 tahun.


3. Jimi Hendrik (1942-1970)




James Marshall "Jimi" Hendrix adalah musisi, penyanyi, penulis lagu, gitaris dan tokoh budaya Amerika. Ia sering disebut sebagai salah satu pemain gitar listrik paling berpengaruh dalam sejarah musik rock. Dia dapat memainkan gitar dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. Gitar Fender Stratocaster dengan tanda tangannya berharga sangat mahal. Jimi juga penemu efek gitar WAH pedal.

4. Ravi Shankar (1920 - sekarang)



Ravi Shankar adalah seorang komposer India yang terkenal karena kepiawaiannya memainkan sitar. Musiknya dikagumi oleh The Beatles dan Yehudi Menuhin. Ia adalah murid dari Allauddin Khan (pendiri sekolah musik klasik India, Maihar gharana), Pandit Ravi Shankar adalah seorang instrumentalis India yang terkenal dengan karya rintisannya yang membawa kekuatan dan pesona musik klasik tradisi India ke dunia Barat. Ini dilakukan melalui kerjasamanya dengan The Beatles khususnya George Harisson dan juga karena kharisma pribadinya sendiri. Karier musiknya merentang selama lebih dari enam dekade dan Shankar baru-baru ini memegang Rekor Guinness untuk karier internasional terlama.

5. Yehudi Mennin (1916-1999)



Yehudi Menuhin menjadi terkenal sebagai pemain biola berbakat pada usia dini. Ia mempertunjukkan konser biola pertamanya di hadapan publik pada usia 7 tahun. Ia juga memimpin orkestra dan mengadakan festival musik. Tahun 1963, ia mendirikan sekolah musik di Inggris untuk anak-anak berbakat. Lahir di New York, A.S., ia pindah ke Inggris tahun 1959 dan tinggal disana sampai akhir hayatnya.

6. George Gershwin (1898-1937)



George Gershwin asal Amerika memadukan gaya klasik dengan musik jazz dan blues Amerika. Ia menulis Rhapsody in Blue dan opera Porgy and Bess

7. Heitor Villa Lobos (1887-1959)



Heitor Villa Lobos adalah seorang komponis musik klasik yang menggunakan melodi dan ritme Brasil dengan pengaruh Afrika untuk menciptakan musik gaya baru yang indah. Ia adalah salah seorang komponis besar Amerika Latin.

8. John Michael Osbourne (1948-Sekarang)



John Michael Osbourne, lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne (lahir di Aston, Birmingham, West Midlands, Inggris, 3 Desember 1948; umur 60 tahun), merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia adalah vokalis grup musik heavy metal Black Sabbath yang terkenal pada tahun 1970-an. Dijuluki sebagai BAPAK HEAVY METAL dunia

9. Johann Sebastian Bach (1685-1750)



Johann Sebastian Bach adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto. Dan kalau agan-agan ada yang main 02JAM (game online music), terdapat beberapa karya bach seperti BACH INVENSION, Fugue

10. Bob Marley (1945-1981)



Bob Marley merupakan penyanyi reggae berkebangsaan Jamaika. Ia mulai dikenal di dunia musik reggae pada tahun 1962. Ia menikah dengan Rita Marley dan memiliki 13 orang anak. Album pertamanya ialah The Wailing Wailers dirilis tahun 1965 bersama The Wailers. Pada 1974 lagu No Woman No Cry dikenal di Jamaika dan negara-negara Amerika. Namun pada tahun 1977 ia mengidap penyakit kanker. Pada tahun 1980, Marley pingsan saat jogging di New York. Namun pada 1981 Marley meninggal dunia setelah mengalami kanker dalam 4 tahun terakhir. Ia meninggalkan seorang istri dan 13 orang anak.

TAMBAHAN

HARPSICHORD



Instrumen Keyboard paling populer jaman-jaman kejayaan Wolfgang, Wolfgang menciptakan karya-karya hebatnya dengan alat ini

CLAVICHORD



Instrument keyboard lainnya selain Harpschord, Bach's Favourite after Organ.

GERAJA DI RUSAK,,

Written on 05.56 by rain

Silahkan Bakar Gereja, Anda Mungkin Masuk Surga

Sebenarnya saya terkejut dengan data yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Analisa TEMPO yang bertajuk “Perusakan dan Penutupan Gereja di Indonesia (Beberapa Kasus 1996-2005)” Sebenarnya saya terlambat mengetahui adanya data ini, tapi ya tetap aja terkejut bacanya!
Sebegini banyakkah??

30 Maret 1996
Gereja Misi Injili di desa Peniti Kec. Siantan Kab. Pontianak, Kalimantan Barat dirusak dan dibakar.

9 Juni 1996
Sidotopo, Surabaya - Jawa Timur, 10 gedung gereja dihancurkan oleh massa yang berjumlah sekitar 3000 orang.
-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jl. Sidotopo Indah Wetan II/26.
-Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) “POGOT” Jl. Sidotopo Wetan Indah II/62-64.
-Pos Pelayanan”SILO” GPIB “Cahaya Kasih” Jl. Bulak Raya.
-Gereja Bethel Indonesia (GBI) “Firman Hayat” Jl. Tenggumung Baru Selatan 51.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jl. Jatisrono Tengah 11.
-Gereja Kemah Injil Indonesia “Kalvari” Jl. Bulak banteng Madya 4.
-Gereja Pentakosta Tabernakel Jl. Wonosari Wetan Baru Gg. Sekolahan 22.
-Persekutuan Doa Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jl. Bulak Banteng Wetan IV/2-4.
-Gereja Sidang Jemaat Pantekosta (GSJP) Jl. Tenggumung Karya III/54.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jl. Sidotopo Wetan Indah.

14 Juni 1996
Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Wates, Kediri - Jawa Timurdiserang dan dirusak pada jam 02.00 dini hari.

25 Juni 1996
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pare, Kediri - Jawa Timur dirusak massa, peralatan/perlengkapan gereja dikeluarkan dan dibakar. Kejadian pada jam 12.00 tengah hari.

16, 20 & 21 Juli 1996
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pondok Gede, Bekasi - Jawa Barat dirusak oleh massa.

17 September 1996
Gereja St. Leo Agung (Katolik) Bekasi - Jawa Barat,dirusak dengan kerugian materi sekitar 700 juta rupiah.

10 Oktober 1996
24 gedung gereja di Situbondo , Panarukan, Wonorejo, Asembagus, Besuki, Ranurejo - Jawa Timur dirusak dan dibakar oleh massa yang berjumlah kurang lebih 3000 orang. Peristiwa ini membawa korban 5 orang yang mati syahid karena terbakar (Pdt. Ishak Christian & keluarganya)
Situbondo
-Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bukit Sion - dibakar.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) - dihancurkan.
-Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) - dibakar
-Gereja Sidang Jemaat Pantekosta (GSJP) - dibakar.
-Gereja Kristen Jawi Wetan - dibakar.
-Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) - dibakar.
-Gereja Protestan di Indonesia bag. Barat (GPIB) - dihancurkan.
-Gereja Katolik Bintang Samudra - dibakar.
Panarukan
-Gereja Katolik - dibakar.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) - dibakar.
Wonorejo
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) - dirusak.
-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) - dibakar.
-Gereja Bethel Tabernakel (GBT) - dibakar.
-Gereja Katolik - dirusak.
Asembagus
-Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) - dibakar
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) - dirusak.
-Gereja katolik - dibakar.
Besuki
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) - dirusak.
-Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) - dirusak.
-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) - dirusak.
-Gereja Katolik - dirusak.
Ranurejo
-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) induk - dibakar.
-Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) cabang - dibakar.
-Gereja Kristus Tuhan (GKT) - dibakar.

26 Desember 1996
15 gedung gereja di Tasikmalaya - Jawa Barat dirusak dan dibakar. 4 orang meninggal dalam peristiwa kerusuhan ini.
-Gereja Katolik “Hati Kudus Yesus” berikut pastori, Jl. Sutisna Senjaya 50 - dibakar.
-Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl. Veteran 49 - dibakar.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jl. Panyeurutan 10 - dibakar.
-Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Selakaso 61 - dibakar.
-Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jl. Tentara Pelajar - dibakar.
-Gereja Gerekan Pantekosta (GGP) “Ebenhaezer” - dihancurkan.
-Gereja Kristen Indonesia (GKI) “Sion” Jl. Tentara Pelajar 8 - dihancurkan. -
Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Jl. Veteran 72 - dirusak.
-Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jl. Merdeka 24 - dirusak.
-Gereja Yesus Sejati , Jl. Empang Sari 32 - dirusak.
-Gereja Kristen Immanuel (GKIm) Jl. Mayor Utarya 11 - dirusak.
-Gereja Kerasulan Baru, Jl. Tentara Pelajar 50 - dirusak.
-Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Jl. Mekarsari, Cipanas Cipatujah - dihancurkan.
-Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Cikaong Ading kalaksanaan Cipatujah - dibakar.
-Kapel Gereja Katolik Jl. Raya Ciawi Ds. Palemanggu - dibakar.

13 Januari 1997
Gereja pantekosta di Indonesia (GpdI) di desa Arjasa, Situbondo - Jawa Timur ditutup Camat Arjasa (Drs. Mansejar) walau seluruh masyarakat lingkungan sekitar, babinsa dan kapolsek menyetujui adanya gereja tersebut.

30 Januari 1997
5 gedung gereja di Rengasdengklok - Jawa Barat dirusak satu diantaranya dibakar habis.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jl. Raya Bedeng - dibakar.
-Gereja Kristen Indonesia (GKI) - dihancurkan.
-Gereja Bethel Tabernakel (GBT) induk Jl. Raya Bedeng - dihancurkan
-Gereja Bethel Tabernakel (GBT) cabang - dihancurkan.
-Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bantar Jaya - dihancurkan.

10 Februari 1997
TK-SLTP-SMU Katolik di Ambon Maluku dibakar dengan harapan gereja Katolik di dalamnyapun terbakar. 6 orang pelaku tertangkap.

11 Februari 1997
Gereja Sidang Persekutuan Injili Indonesia (GSPII) di Sumenep, Madura - Jawa Timur ditutup berdasarkan Surat Perintah Bupati Sumenep.

12 Februari 1997
Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Cipaku, Bogor - Jawa Barat diserbu dan dihancurkan massa.

22 Februari 1997
Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Cisewu, Garut - Jawa Barat dibakar.

6 Maret 1997
Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Rancabuaya, Garut - Jawa Barat dihancur-robohkan.

9 Maret 1997
2 gedung gereja GKJ dan sekolah Katolik di Wonosobo - Jawa Tengahdilempari batu oleh oknum-oknum yang baru pulang pengajian umum di malam hari.

13 Maret 1997
Gereja Kristen indonesia (GKI) Jl.
Ngagel Surabaya - Jawa Timurd dilempari pelajar-pelajar STM.

28-30 Maret 1997
Gereja Bethel Indonesia (GBI) “Petra” Surabaya - Jawa Timur dilempari batu oleh oknum-oknum melalui gerbong Kereta Api. 8 orang pelaku tertangkap.

28 Maret 1997
Gereja Bethel Indonesia (GBI) “Immanuel” pos PI cabang Kedung Gudel Widodaren, Ngawi - Jawa Timurdirusak.

12 April 1997
Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jl. Sulung dan Gereja Katolik Jl. Kepanjen Surabaya - Jawa Timur dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal pada pukul 19.00.

13 April 1997
Gereja Protestan di Indonesia bag. Barat (GPIB) Jl. Bubutan Surabaya - Jawa Timurdisebelah kantor polisi dilempari batu.

15 Mei 1997
Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) desa Bejagung Semanding, Tuban - Jawa Timurdibakar massa.

23 Mei 1997
13 gedung gereja di Banjarmasin - Kalimantan Selatan dirusak satu diantaranya dibakar rata dengan tanah
-Katedral Kudus/Sasana Sehati, Jl. Lambung Mangkurat - dirusak.
-Gereja Santa Maria Kelayan, Jl. Rantauan Timur - dirusak.
-Gereja Hati Kudus Yesus, Jl. Veteran Merpati - dirusak.
-Gereja GKE EBEEN EZER, Jl. S. Parman No. 96 - dirusak.
-Huria Kristen Batak Protestan Resort Banjarmasin, Jl. P. Samudera No. 83 - dibakar.
-Gereja G.K.K.A, Jl. Veteran No. 85 - dirusak.
-Gereja Yesus Sejati (GYS), Jl. AES. Nasution - dirusak.
-Gereja GPDI Pantekosta, Jl. Veteran No. 35 - dirusak.
-Gereja Jemaat GBI Bethani, Jl. Veteran - dirusak.
-Gereja Terang Kristus, Jl. Lambung Mangkurat - dirusak.
-GBI Jemaat Siloan, Jl. RK. Ilir - dirusak.
-GPIB Jemaat Banjarmasin, Jl. Gatot Soebroto - dirusak.
-GPPS Jemaat Banjarmasin, Jl. Lab. SMP 6 - dirusak

23 Mei 1997
Pasuruan - Jawa Timur
-Gereja Pantekosta Sion - dirusak.
-Gereja Bethel Indonesia - dirusak.
-Gereja Protestan di Indonesia bag. Barat - dirusak.
-Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jl. Halmahera - dirusak.
-Gereja Katolik - dirusak.

23 Mei 1997
Gereja Kristen Muria di Kudus - Jawa Tengah Indonesia dirusak.

23 Mei 1997
Cikarang, Lemah Abang, Bekasi, Tangerang - Jawa Barat,
Cikarang
-Gereja Kristen Pasundan Pos Cikarang - dirusak & dibakar.
-GPDI Cikarang - dilempari massa. Lemah Abang
-Gereja Pantekosta Yerusalem Lemah Abang - dirusak
Bekasi
-Gereja Kristen Pasundan - dilempari massa.
Tangerang
-GPDI Kisamun - dilempari massa.
-GBI Betlehem - dilempari massa.
-Gereja Katolik Santa Maria - dilempari massa.

23 Mei 1997
Gereja Bethel Injil Sepenuh Rawa Kemiri Kebayoran Lama - Jakarta Selatan diserbu, dirusak dan coba dibakar massa dalam beberapa gelombang.

23 Mei 1997
Gereja Katolik Jl. Jokotole Pamekasan, Madura - Jawa Timur dirusak.

26 Mei 1997
Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jl. Brawijaya Kadipaten - Jawa Baratdirusak massa dan Gedung / Balai pertemuan GKP di Cideres juga dilempari massa.

14 Juni 1997
Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bangkalan, Madura - Jawa Timurdirusak dan dibakar. Sebelumnya, pada saat kampanye Gereja Katolik dilempari batu.

10 Juli 1997
Gereja Pantekosta Tabernakel “Yesus Penolong” Desa Betet, Kec. Pesantren, Kodya Kediri - Jawa Timur ditutup oleh kakandepag Kodya Kediri.

21 Juli 1997
Bukit Doa “Bukit Zaitun” Cisarua, Bogor - Jawa Baratyang sedang dipakai retreat mahasiswa STT-SETIA diserbu dan dibakar massa.

27 Juli 1997
Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) “Puthuk” Kandangan, Kediri - Jawa Timur dibakar sekitar 300 massa pada pukul 22.30 wib.

15 Agustus 1997
Umat Gereja Baptis Baitlahim Sukamenak Bandung - Jawa Barat dilarang beribadah lagi di tempatnya oleh masyarakat sekitar sehingga pindah ke markas Koramil.

22 Agustus 1997
35Gereja Kristen Oikumene (GKO) di dalam kompleks Barito Pasifik Kalimantan Selatan dibakar.

5 September 1997
Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow Desa Barako, Gorontalo - Sulawesi Utara dirusak massa.

15-16 September 1997
Gereja Katolik “Kristus Raja” Jl. Andalas 61 Ujung Pandang -Sulawesi Selatan dirusak, kendaraan, peralatan ibadah dan Alkitab di bakar di luar gedung. GKKA juga dirusak. 6 sekolah Katolik dan beberapa sekolah protestan dirusak. 13 gereja lainnya hanya dilempar selewat saja.

28 September 1997
Gereja Isa Almasih Arcamanik Bandung Jawa Barat diminta untuk menghentikan kegiatannya oleh ketua RT setempat karena alasan stabilitas & keamanan.

15 Oktober 1997
Gereja Kristus Tuhan Kepanjen, Malang Selatan - Jawa Timur ditakut-takuti dan ditutup oknum aparat serta melarang untuk tidak mengadakan ibadat dalam bentuk apapun.

17 Oktober 1997
Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Mumbulsari, Jember - Jawa Timur dirusak dan dirampok oleh massa sebelum akhirnya ditutup oleh aparat Pemda dan Oknum ABRI.

27 Oktober 1997
Gereja Kristen Baithani Plosorejo, Garum, Blitar - Jawa Timur dihancurkan massa.

3 dan 10 November 1997
Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bethany Tanggul, Jember - Jawa Timur ditutup oleh aparat depag.

13 November 1997
Gereja Utusan Pantekosta (GUP) dibongkar paksa dan Gereja Tuhan di Indonesia (GTDI)Sanan Kulon,Blitar - Jawa Timur dibakar massa. 3 Orang polisi menjadi korban bacokan kebringasan massa.

16 November 1997
Gereja Persekutuan Injili Baptis Indonesia (GPIBI) Bantul - Yogyakarta didesak untuk menutup ibadahnya dan dirusak oleh 500 massa didukung oleh aparat (Muspika).

22 November 1997
Pepanthan (Cabang) Gereja Kristen Jawa (GKJ) “Modalan” dan “Babadan Gedongkuning” di Kota Gede - Yogyakarta dibakar massa. Setelah sebelumnya mengintimidasi gereja-gereja di Bantul.

24 November 1997
Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kota Gede-Yogyakarta,dilempari.

25 November 1997
Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Karya Tani - Lampung yang sedang dibangun diserbu dan dihancurkan / dibakar massa.

9 Desember 1997
Kanwil Depag. Jabar dengan resmi memerintahkan penghentian pembangunan Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) Fajar Pengharapan Bandung dan memohon walikota mencabut kembali IMBnya.

21 Desember 1997
GKII Tambun, Bekasi - Jawa Barat diteror pada saat merayakan Natal. Perayaan Natal terhenti dan gereja dilempari para pemuda . Gembala Sidang meloloskan diri dengan memanjat tembok.

23 Desember 1997
Gereja Kristen Oikumene (GKO) Bumi Serpong Damai, Tangerang - Jawa Barat diserbu dan dihancurkan massa walau berada di tengah komunitas non-muslim.

23 Desember 1997
Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Songgon, Banyuwangi - Jawa Timur dibakar massa ketika pendetanya sedang tidak berada di tempat.

25 Desember 1997
Pos Gereja Protestan di Indonesia bag. Barat (GPIB) Bethel Citepus, Subang - Jawa Barat diblokade massa luar daerah dan kendaraan gereja dicoret-coret dengan paku serta melarang diselenggarakannya perayaan Natal.

25 Desember 1997
Gereja Masehi Advent Hari Ke Tujuh (GMAHK) Langensari, Ciamis - Jawa Barat diperintahkan untuk dibongkar paksa oleh Muspika atas desakan MUI setempat.

3 Januari 1998
Warga RSS Sukabumi Indah Bandar Lampung sejak 27 Desember 1997 diintimidasi para pemuda dan sejak 3 Jan’98 mulai melarang ibadah rutin. (Gereja Baptis)

19 Januari 1998
Gereja Kristen Jawi Wetan Kalisat, Jember - Jawa Timur ditutup oleh Camat.

20 Januari 1998
Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Puger, Jember - Jawa Timur dilempari batu oleh demonstrasi massa.

26 Januari 1998
Kapel Gereja Katolik Kragan dirusak massa. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kragan, Rembang - Jawa Tengah dirusak dan teras dihujani batu. Toko-toko milik keturunan dan Kristen dijarah dan dirusak total.

28 Januari 1998
Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Desa Bulu Banjar, Kab. Tuban - Jawa Timur, dirusak massa. Kursi, s.sytem, kipas angin, mimbar, papan nama rusak berat.

4-15 Agustus 2002
Poso, Sulawesi Tengah. Massa membakar enam gereja.

15 September 2002
MAssa di Pulau Halmahera mambakar habis 3 gereja.

18 September 2002
Kekerasan komunal menghancurkan lima gereja di Pulau Haruku, Sulawesi Tengah

6 September 2002
Pemerintah daerah Bandung mengeluarkan sebuah surat yang memerintahkan penutupan sebuah Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) yang telah beroperasi selama 11 tahun.

22 Maret 2004
GPII Sidang Penuaian Ds. Sekarawangi, Kab. Bandung ditutup berdasarkan surat 01/MUI-DS/2004 tentang penyampaian hasil musyawarah yang intinya bahwa kegiatan ibadah yang dilaksanakan tidak ada ijin resmi sehingga harus ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3 Oktober 2004
Bangunan sekolah sementara Sang Timur yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Katolik Santa Bernadet Ciledug, Tangerang, ditutup oleh FPI dan masyarakat karang tengah. Ibadah tidak lagi berlangsung di tempat itu dan pagar sekolah Sang Timur masih dalam keadaan tertutup sehingga kendaraan pengantar sekolah hanya dapat sampai di jalan yang berjarak sekitar 350 m dari area sekolah.

21 Februari 2004
Gereja Gerakan Pantekosta (GPP) yang berlokasi di Desa Tawali, Kecamatan Cikalong Wetan Kab. Bandung secara normatif ditutup oleh Muspika Kecamatan Cikalong Wetan, Kab. Bandung

April 2005
Sebuah gereja di Ciseu Kabupaten Garut ditutup.

16 Juli 2005
Peristiwa penutupan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Perum Gading Tutukan Soreang, Kab Bandung yang dilakukan oleh Muspika setempat.

27 Juli 2005
Gereja Kristen Pasundan (GKP) di Katapang, Kabupaten Bandung ditutup.

31 Juli 2005
Peristiwa pembongkaran Tempat Pembinaan Iman Gereja Isa Almasih (GIA) di Karangroto, Kecamatan Genuk - Semarang oleh Camat setempat.

7 Agustus 2005
Peristiwa penutupan Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) serta penangkapan dan persidangan 3 (tiga) orang pembina Minggu Ceria, yaitu dr. Rebecca, Ibu Ratna Mala Bangun, Ibu Ety Pangesti yang dituduh melakukan pemurtadan dan Kristenisasi oleh MUI di Kec. Haurgeulis, Kab. Indramayu. Hingga saat ini ketiga Ibu tersebut ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Indramayu dan proses persidangan masih berlanjut.
Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) di Kampung Warung Mekar, Ds. Bungursari RT 6 / RW 3, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta oleh Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Purwakarta

14 Agustus 20052005
Pukul 09.45 Wib gereja-gereja yang berada di Komplek Permata Cimahi, Kel. Tani Mulya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung diserang dan ditutup, yaitu :
-Gereja Anglikan
-Gereja Sidang Pantekosta
-Gereja Pantekosta di Indonesia
-GSPdI
-GKI Anugrah
-Gereja Bethel Injil Sepenuh

22 Agustus 2005
Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung, ditutup paksa

Informasi dari Pusat Data dan Analisa Tempo

tantangan buat muslims

Written on 17.06 by rain

Tantangan buat Muslims

We_stand_with_israelNah, kita semua tahu bahwa Hamas lagi-lagi berada di garis depan menuntun orang Palestina kedalam jaman kegelapan. Sekarang tidak sebagai kelompok teroris dibawah Arafat, tetapi sebagai pemerintahan terpilih sebuah rakyat yang dikenal haus darah.

Saya terheran-heran apakah kedamaian akan pernah terjadi di bagian dunia yang agamanya mendukung pembantaian dan pertumpahan darah. Selama begitu banyak orang, dari generasi ke generasi, dibohongi Islam, perdamaian tidak pernah akan tercapai antara Islam dan dunia lainnya.

Tetapi coba-coba boleh saja. Mengapa tidak? Seringkali kami dijejali pernyataan Muslim bahwa ini bukan Islam, dan Islam sebenarnya agama damai. Sementara pada saat yang sama saya mendengar betapa cetek pengertian kami tentang Al-Quran; kami sebagai Non-Muslim terus terang tidak tahu sedikitpun tentang Al-Quran.

Nah, oleh karena itu saya serukan kepada semua pengikut Muhammad : tinggalkan wilayah kafir ini dan berangkatlah ke surga Islammu dan ajarkanlah sesama Muslim akan ajaran Islam yang sebenarnya. Jual lah segala milikmu di AS, Eropa, Canada, Israel, Asia dan pindah ke tempat-tempat dimana Muslim-muslim merusak agamamu. Bawalah total gaji yang kau dapatkan dari kafir itu dan gunakan untuk membangun sekolah yang mengajarkan versi Islammu yang “damai”.

Bangun mesjid dan berkotbahlah kau di jalan-jalan kota-kota Muslim seperti kau lakukan di kota-kota seperti Michigan, London, Berlin, dsb. Belilah loudspeaker dan berdebatlah dengan imam-imam dan mualah-mualah yang mengajarkan pembantaian dan kebencian atas nama Tuhanmu. Bela lah versi agamamu dan kecam teroris-teroris seperti Bin Laden secara terbuka. Silahkan anda mencoba membersihkan Islam dari apa yang kau anggap doktrin distorsi. Pamerkanlah pengetahuan anda mengenai Al-Quran dan Hadis.

Kalau anda berani, protes lah melawan mesjid, Mamas, madrasah, dsb. Ayo silahkan! Kalau kalian berani berkoar-koar tentang AS dan menuntut ke pengadilan kafir-kafir yang menurut kalian melanggar hak-hak kalian/menjelek-jelekkan agama kalian, ayo silahkan sekalian menantang mereka-mereka yang menyalahgunakan agamamu. Ayo mana tanggung jawabmu? Bukankah Allah berada di sisimu? Mengapa takut?

Para nabi Yahudi di jaman Perjanjian Lama berani memprotes di temple-temple mereka dan berteriak-teriak secara keras di jalan-jalan. Mereka mengecam orang-orang mereka sendiri karena menyalah-artikan kitab-kitab suci mereka dan mengotori tempat-tempat suci Israel. Dan banyak dari mereka mati.

Dalam sejarah ribuan orang Kristen tewas karena berani mengoreksi kesalahan saudara seagama mereka sendiri. Mereka berjuang melawan gereja yang mereka anggap merusak ajaran asli. Mereka berdiri, mengajar dan tewas, hanya karena ingin membela agama mereka secara benar. Dan sampai sekarangpun mereka secara lantang mengecam ajaran atau tindakan ummah mereka yang mereka anggap salah. Mereka menolak untuk berdiam diri, apapun konsekwensinya. Mereka mengubah UU dan memperbaiki keadaan.

Nah kalian, jutaan muslim diseluruh dunia, apa yang kalian lakukan? Mencoba meyakinkan kafir-kafir tetang betapa banyaknya hal-hal yang baik dalam Islam? Inikah tingkat kekuatan agamamu? Membiarkan ummahmu sendiri dibohongi dan melanjutkan kebiadan mereka? Atau agamamu hanya sekedar kata-kata kosong dan kau tidak punya pendapat apa-apa tentang teroris-teroris ini? Apakah Allah tidak cukup penting bagimu sampai kau tidak berani terjun diantara ummahmu sendiri yang menyalahgunakan namaNya?

Kalau kalian tidak mau, jangan sewot kalau akhirnya kafir juga yang turun tangan. Tapi kita akan menanganinya secara politik dan tidak secara religius. Kami tidak akan berteriak-teriak tentang hebatnya Yahweh atau Krishna sambil memotong kepala orang di video. Kami tidak akan memuja-muja Yesus sambil mengirim pasukan dan membom surga-surga Islamimu. Kami akan menanganinya untuk membela diri kami.

Karena Islam akan menjadi asal Perang Dunia berikutnya, kami harus memeranginya demi keselamatan manusia. Pada saat ini, Islam tidak bisa hidup damai dengan Non-Muslim.

Hamas semakin ganas. Iran mengancam akan meng-eradikasi Israel, Pakistan semakin goyah; mengembang biakkan ratusan kelompok-kelompok radikal. Dan kalian akan diam saja dan membiarkan mereka menyebarkan kebencian mereka atas nama nabimu dan Allahmu? Atau mereka sekedar mengikuti ajaran nabimu dan Allahmu?

Apakah agama kalian sekuat Yahudi dan Kristen? Atau kalian cuma berani tengil doang? Kalau kalian menuduh kafir tidak mengerti Islam, siapa dari kalian yang mengerti? Silahkan kalian sesama Muslim menetapkan dulu, mana yang Islam mana yang tidak.

sumber : thetrojanhorse.blog.friendster.com/


dasar teori praktikum ilmu ukur tanah

Written on 06.01 by rain

BAB II
DASAR TEORI
Dalam pekerjaan pengukuran progress mining atau survey perlu digunakan alat-alat untuk mempermudah penyelesaian pengambilan data-data. Jenis alat yang digunakanpun sangat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam peker jaan tersebut. Alat yang umum digunakan dalam pengukuran ini adalah theodolite.
2.1. Peralatan Pengukuran
2.1.1 Theodolite
Secara garis besar theodolit terbagi 2
 Theodolit bagian atas, terdiri dari :
1. Plat atas yang langsung dipasang pada sumbu vertical
2. Sumbu HOR
3. Nivo tabung
4. Telescop (teropong)
Pada teropong ini terdapat dua lensa, depan yang disebut lensa objektif dan belakang yang disebut lensa okuler, dimana kedua lensa diletakkan sedemikian rupa sehingga sumbu optisnya berimpit. Agar teropong bisa digunakan sebagai alat bidik pada bagian belakang dilengkapi dengan dua garis salib sumbu yang terbuat dari benang laba- laba atau dengan cara digoreskan pada kaca. Garis salib sumbu biasanya berupa garis tegak dan tiga garis mendatar yang biasanya digunakan untuk pembacaan.
 Theodolit bagian bawah, terdiri dari
1. Plat bawah
2. Lingkaran horizontal
3. Tabung sumbu luar dari sumbu vertical
4. Sekrup pengikat datar ( penyetel nivo)
5. Statip atau tripot atau kaki tiga yang berguna untuk menyangga theodolit
6. Centring.
2.1.1.1. Bagian – bagian dari theodolit dan kegunnannya
A. Tombol Focus yang berguna untuk memper jelas objek yang dituju
B. Nivo
Pada alat theodolit biasanya terdapat dua buah nivo yaitu nivo kotak yang terletak dibawah dan nivo tabung yang terletak diatas dimana nivo sendiri berfungsi untuk mengetahui kedudukan theodolit dalam keadaan waterpas dari kedua arah.
1. Teropong kecil untuk melihat bacaan horizontal dan vertical
Biasanya terletak disebelah kanan dari teropong besar yang berguna untuk membaca sudut horizontal dan vertical.
2. Mikrometer
Alat ini terletak pada bagian kanan atas dari theodolit yang berguna untuk mempaskan bacaan sudut horizontal dan vertical dengan cara diputar kedepan atau kebelakang agar sudut horizontal dan vertical pas pada pembacaan sudut.
3. Centring
Berguna untuk melihat posisi alat apakah sudah tepat berada diatas patok. ¬Pada alat model lama tidak ada centringnya masih menggunakan unting¬unting yang dihubungkan dengan benang dan digantung di bawah alat ukur.
4. Statip
Berfungsi menopang alat ukur theodolit agar ketinggiannnya sesuai dengan ketinggian pembacanya dimana kaki statip bisa digerakkan naik tunin.
5. Bak atau Rambu
Berupa garis garis yang tebalnya 1 cm yang berguna untuk menghitung jarak yang diukur yaitu jarak antara alat berdiri dengan bak yang menghasilkan jarak miring.



Gambar 2.1. Bak Rambu Ukur

2.1.1.2 Pemasangan theodolit dan Pembacaan Alat Ukurnya :
Sebelum theodolit digunakan harus distel terlebih dahulu agar posisi theodolit bisa waterpas atau level kesegala arah dan cara penggunaannya sebagai berikut :
Sebelum alat dikeluarkan dari tempatnya maka harus diperhatikan terlebih dahulu posisi alat tersebut pada tempatnya, karena dikhawatirkan apabila tidak diperhatiakan posisinya,, setelah dipakai dan akan disimpan kembali akan mengalami kesulitan . Untuk mempermudah pada setiap alat pasti ada tandanya berupa titik merah atau hitam dan biasanya kedua titik tersebut dalam keadaan sejajar bila akan dimasukkan pada tempatnya. Setelah posisi tandanya sudah kita perhatikan lalu letakkan pesawat diatas statip atau kaki tiga lalu diikat dengan baut yang ada pada statip. Setelah pesawat tereikat dengan sempurna pada statip baru pesawat yang sudah terikat pada statip diangkat dan diletakkan diatas patok yang sudah ada pakunya.
Pertama tancapkan salah satu kaki di tripod sambil tangan dua memegang kedua kaki di tripod lihat paku dibawah dengan bantuan centring, setelah paku terlihat baru kedua kaki yang kita pegang ditaruh pada tanah (kalau sudah mahir tanpa melihat centring sudah bisa menentukan posisi alat sudah tepat diatas patok atau palu (walaupun tidak pas). Setelah statip ditaruh semua dan patok serta pakunya sudah kelihatan (walau tidak tepat) baru diinjak ketiga kaki di statip agar posisinya kuat menancap ditanah dan alat tidak mudah digoyang . Setelah posisi statip kuat dan tidak goyang barulah dilihat paku lowat centring, apabila paku tidak tepat maka kejar pakunya dengan menggunakan sekrup penyetel sambil melihat centring, karena dengan memutar sekrup penyetel. lingkaran petunjuk yang ada pada centring akan berubah dan arahkan lingkaran tersebut pada paku yang ada dipatok. Setelah itu barulah dilihat nivo kotak¬(bagian bawah).
Apabila nivo mata sapinya tidak ada ditengah maka posisi alat dalam keadaan miring. Untuk melihat dimana posisi alat yang lebih tinggi maka lihat gelembung yang ada pada nivo kotak apabila nivo mata sapinya ada di Timur maka posisi alat tersebut lebih tinggi disebelah Timur (kaki sebelah Timur dipendekkan atau yang sebelah Barat dinaikkan ). Setelah posisi gelembung pads nivo kotak ada ditengah maka alat sudah dalam keadaan waterpas (walau masih dalam keadaan kasar), untuk menghaluskan agar posisinya lebih level maka gunakan nivo tabung caranya : karena dibawah alat theodolit terdapat tiga sekrup penyetel maka sebut saja sekrup A, B, C. Pertama sejajarkan nivo tabung dengan kedua sekrup penyetel (bebas dan tidak terikat harus sekrup yang mana). Misalnya saja A dan B, setelah itu baru dilihat posisi gelembungaya. Apabila tidak ditengah maka posisi alat tersebut belum level maka harus ditengahkan dengan menggunakan sekrup A dan B (kalau belum mahir disarankan untuk menggunakan satu sekrup saja A atau B karena dikhawatirkan sekrup yang A akan menarik nivo kekiri dan sekrup yang B akan menarik nivo tabung kekanan ). Setelah nivo tabung ada ditengah baru diputar 90° atau 270° dan nivo tabung ditengahkan dengan menggunakan sekrup yang C, setelah ditengah berarti posisi nivo tabung dan kotak sudah sempurna dan keduanya ada ditengah. Setelah itu baru dilihat centring apabila paku sudah tepat pada lingkaran kecil berarti alat tersebut sudah tepat diatas patok apabila belum tepat maka alat harus digeser dengan cara mengendorkan baut pengikat yang berada dibawah alat ukur. Setelah kendor geser alat tersebut agar tepat di atas paku. Perlu diingat untuk merubah posisi alat agar tepat diatas paku harus digeser sekali lagi digeser dan jangan diputar, sebab kalau diputar posisi nivo pasi akan berubah banyak. Setelah posisi alas tepat diatas patok maka pengaturan nivo tabung diulangi seperti semula sehinga posisinya ditengah lagi, seperti pada waktu penyetelan pertama. Setelah itu baru angka bacaan pada Skala horizontal disetel dan diatur pada angka 000'0" dan selanjutnya sejajarkan arah teropong, dan arah Utara dengan menggunakan kompas arah, setelah itu di ukur tingginya alat dan alat siap digunakan.
2.1.1.3 Pembacaan Mistar
Dalam pengukuran dengan menggunakan theodolit data yang diperleh salah satunya adalah jarak. Jarak ini didapat dengan pembacaan Benang Atas (BA), Benang Tengah (BT) dan Benang Bawah (BB).
Contoh : BA = 1750
BT = 1500
BB = 1250
Untuk mengetahui bacaan rambu salah atau benar dapat dicek dengan menggunakan rumus :
(BA +BB = BT)/2
BB + BA = 2BT
BB = 2BT – BA
BA = 2BT – BB
Contoh :
Diketahui, benang atas 1750 mm, benang bawah 1250
Jadi benang tengah =(1750 + 1250)/2 = 1500



Dalam hal ini Benang Tengah diusahakan menggunakan bilangan bulat. Contoh 1500, 1450, 1520, 1480 karena dengan dibulatkan akan memudahkan dalam perhitungan selanjutnya. Hasil dari (BA – BB) x 100 merupakan Jarak Miring.
2.1.1.4 Koreksi Sudut Horizontal dan Vertical ( biasa dan luar biasa)
Dalam pembacaan sudut baik yang horizontal maupun vertiakal ada koreksinya- Cara pengkoreksiannya adalah dengan pembacaan luar biasa. Setelah theodolit tepat pada posisi yang dituju maka dibaca sudut horizontal maupun yang vertical.
Contoh :
Sudut Horizontal 179°37'28" (biasa)
Sudut vertikal 93°28 48 " (biasa)
Maka untuk mendapatkan pembacaan luar biasa alai theodolit kita putar 180°secara horizontal dan teropong diputar 180° secara vertical maka akan didapat bacaan sebagai berikut :


Sudut Horizontal 359°37'10"( luar biasa) 266°31'03"( luar biasa) Hasilnya 359037'10" 93°28'48"
179°37'28" - 266°31'03" +
179059'42" 359°59'51 "
Kalau hasilnyu baik untuk pembacaan sudut horizontal luar biasa- sudut biasa = 180°. Sedang untuk koreksi pembacaan sudut vertikal biasa dan luar biasa maka sudut biasa + luar biasa = 360°. Koreksi yang diijinkan adalah 200 dan apabila koreksinya > 20° maka alat survey tersebut harus dikalibrasi. Setelah itu baru angka bacaan pada skala, horizontal distel dan ddiatur pada angka 0°0'0" dan selanjutnya sejajarkan arah teropong dan arah Utara dengan menggunakan kompas arah Setelah itu diukur tingginya alat dan alat siap kerja.
2.2 . Pengukuran. (Survey)
2.2.1. Survey Original
Dalam kegiatan penambangan sebelum dimulai kegiatan yang lainnya, maka terlebih dahulu akan dilakukan kegiatan survey original yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan permukaan tanah yang belum berubah karena belum ada kegiatan penambangan. Survey original sebagai acuan untuk perhitungan volume progress. Dalam pekerjaan survey original atau progress digunakan sistem line, dimana jarak dan data yang dihasilkan dari pengukuran ini adalah jarak miring dan beda tinggi dan selanjutnya akan diketahui jarak datar dan beda tinggi dari rumus tersebut diatas. Sebelm survey original dimulai biasanya terlebih dahulu dilakukan kegiatan clearing agar mempermudah pekerjaan survey original . Hasil dari perhitungan original berupa potongan melintang dimana setelah peta selesai barulah pekejaan penambangan dapat dilakukan.
2.2.1.1 Pengukuran (survey) original
Cari atau tentukan titik dipatok simpanan pada lahan yang belum ditambang karena biasanya surveyor pasti mempunyai simpanan titik atau patok yang disimpan didalam hutan agar tidak hilang dan tidak dicabut . Setelah itu baru ditarik pada daerah yang akan dikembangkan dan dipasangi patok dengan jarak tiap 10m dan patok tersebut didirikan alat dan dihitung jaraknya. Didirikan alat pada patok-patok yang jaraknya kelipatan 10, akan didirikan alat untuk menembak kiri dan kanan dengan menggunakan rambu untuk mengetahui jarak maupun beda tinggi.- Dengan data original dapat digunakan untuk menggambar propil melintang dari daerah yang diukur. Kegiatan ini merupakan dasar atau acuan untuk menghitung progress setelah tambang dikerjakan.
3.2.2 Pengukuran (Survey) Progress
Survey progress adalah survey yang diakukan setiap bulan yang bertujuan untuk menghitung berapa volume overburden (lapisan tanah penutup) yang telah diambil dan dipindahkan dari lokasi tambang yang akan diambil batubaranya ketempat lokasi yang tidak ada batubaranya (disposal area). Dari basil survey progress digunakan untuk menghitung berapa uang yang dibayarkan dari pemilik lahan (owner) kepada kontraktor. Mengingat pentingnya pekerjaan survey progress maka biasanya dilakukan oleh dua team survey yaitu kontraktor dan owner. Hasil perhitungan kedua team survey akan dibandingkan dan dirata--ratakan. Data yang diperoleh dan pengukuran survey progress adalah jarak datar, Beda Tinggi dan data ini akan diplotkan pada peta yang sebelumnya sudah diplotkan data original pada line yang sama.
2.2.2.1 Cara Pengukuran Survey Progress
Metode pengukuran progress yang dilakukan pads PT. Alas Watu Utama adalah menggunakan sistem penampang melintang atau sistem line dengan jarak antar line adalah 10 m. Untuk mempermudah perhitungan line-line tersebut dibuat pada angka kelipatan 10, sedangkan arahnya tidak terikat dan tinggal mengikuti survey yang sudah dilakukan sebelumnya baik itu arah Timur Barat atau Utara Selatan. Pertama cari dua buah titik simpanan yang masih baik. Contoh titik D 340 dan E 340 (biasanya disimpan di hutan, agar tidak terganggu ). Salah satu dititik -tersebut dijadikan untuk mendirikan alat dan satunya untuk back sigh. Dari kedua titik tersebut tarik titik ketempat lokasi dimana pada lokasi tersebut banyak terjadi perubahan karena diambil lapisan atasnya atau overburden selama satu bulan. Dari tarikan tersebut dibuat baseline dimana jarak tiap- tiap baseline 10 m. Dari baseline tersebut didirikan alat satu persatu untuk mengambil detail baik kearah 900 atau 2700 dimana detail-detail tersebut diplot gambar- gambarnya yang akan dijadikan acuan dalam menghitung luas areal tersebut . Hasil perhitungan luas dijumlahkan dan dikalikan dengan 10 m (jarak antar line) yang akan menghasilkan volume.



Gambar 2.2. Contoh Pembuatan Baseline
Dalam pengambilan data, daerah yang diukur adalah seluruh daerah Yang berubah, cara pengambilan data harus mengikuti lekuk- lekuk permukaan tanpa harus ada yang terlewati.
2.2.3 Arah
Dalam pekeerjaan survey, baik untuk survey geologi, pemetaan topografi. situasi maupun untuk survey progress, arah atau azimuth merupakan hal yang harus dicari dilapangan. Ada dua cara untuk mencari arah :
1. Dengan cara setiap alat berdiri, arah Utara disejajarkan dengan 00 pada piringan skala HOR. Kelebihan dari cara ini tidak perlu menghitung besarnya sudut dari titik-titik yang ditembak karena begitu ditembak skala horizontal sudah menunjukan arah sebenarnya. Sedangkan k-ekurangannya adalah pada setiap berdiri alat harus mensejajarkan arah Utara dengan arah 0° pada alat. Dengan demikian setiap berdiri alat harus memasang kompas arah, dan mensejajarkan arah Utara dengan 0° pada piringan skala horizontal. Seperti diketahui magnet pada kompas arah peka sekali terhadap bahan logam atau besi, sedangkan disekitar alat banyak perangkat survey terbuat dari besi misalnya parang, tongkat payung dan lain- lain. Jadi dengan demikian benda-benda tersebut mempengaruhi jarum kompas, arah Utara pada kompas, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahan arah.



Gambar 2.3. Pengukuran Dengan Menggunakan Arah Utara Sebagai Acuan
2. Setiap berdiri alat arah 0° pads Skala horizontal diarahkan ketitik sebetumnya. Keuntungan dari cara ini adalah penggunaan kompas arah hanya pada waktu pemassangan alat untuk penembakkan pertama kali atau pada awal pekerjaan¬. Kerugian dari cara ini terlalu banyak menghitung sudut- sudut yang menggunakan bilangan derajat (0), menit (‘) dan detik (") sedangkan bilangan derajat, menit dan detik merupakan bilangan yang sulit untuk dihitung kecuali bagi yang sudah terbiasa menggunakannya.

Gamar 2.4. Pengukuran Dengan Patok Sebelumya Sebagai Acuan
2.2.4 Jarak miring atau jarak optik
Dalam pekejaan pengukuran yang menggunakan alat ukur iheodolit, yang tidakkalah pentingnya selain arah dan azimuth adalah jarak. Jarak yang dimaksud adalah jarak optis. Jarak optis didapat dari pembacaan mistar, bak atau rambu.
Jarak miring atau optis dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


Dimana: BA =BenangAtas
BB = Benang Bawah
100 adalah bilangan konstanta pengali teropong.
Contoh : BA = 1750 mm
BT =1500 mm
BB = 1250 mm
Jarak Miring = (1750 mm- t250 mm ) x 100
= 50.000 mm
= 59 m
2.2.5 Jarak Datar
Untuk mencari jarak datar dapat dihitug dengan menggunakan rumus seperti dibawah ini.
Cara 1:
Jarak Datar = Cos 2 α x Jarak miring



Contoh :
Diketahui :BA = 1750 Pembacaan vertikal 95 ° 23' 48
BB = 1250
JM= 50 m
Maka slope atau sudut kemiringannya = 95°23'48"
90°00’00” -
5°23’48”
Jarak Datarnya Cos 5°23'48" = 0,9955674382
= 0,991154523 x Jarak Miring
= 0,991154523 x 50 m
= 49,557726 m


Cara 2:
Apabila yang digunakan untuk menghitung bukan sudut kemiringan tapi pembacaan sudut vertikal dan yang terbaca adalah 95023'48" maka rumus yang digunakan adalah :

Diketahui :BA = 1750 Pembacaan vertikal 95 023' 48”
BB = 1250 JM= 50 m
Jarak- Datarnya Sin 2 95 023’ 48" = 0,995567438`
= 0,991154523 x Jarak Miring = 0,991154523 x 50 m
= 49,557726 m
2.2.6 Beda Tinggi
Beda tinggi merupakan hal yang juga sangat penting apalagi dalam pekeerjaan bangunan gedung dan irigasi, kalau tidak teliti akan mengakibatkan kemiringan pada gedung atau aliran air yang tidak sesuai dengan perencanaan. Pada pekerjaan pengukuran beda tinggi dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Cara 1 :
BT=1/2Sin 2 α x Jarak Miring
Contoh.
Diketahui BA = 1750 mm BB = 1250
pembacaan sudut vertikal 9523'48" JM= 50 m.
Makasudut kemiringannya adalah 95023'48"
90°00'00"
05023'48"
Beda tinggi = 5°23'48" x 2
= 10°47'36" Sin
= 0,1 872670 1 9 x V2
=0,093633509 x JM
= 0,093633509 x 50m
= 4,681675 m
= - 4,681675 m
Karena pembacaan sudut vertikal lebih dari 90° maka beda tingginya diberi tanda minus.
Cara 2
Apabila yang digunakan untuk menghitung bukan sudut kemiringan tapi pembacaan sudut vertikal dan yang terbaca adalah 95023'48” maka minus yang digunakan adalah :

Diketahui BA = 1750 mm BB = 1250
pembacaan sudut vertikal 95023'48" JM = 50 m Beda tinggi =1/2 (95"23'48" x 2) x 50m
= 1/2 Sin 190'47' 361 ~ x 50m
=1/2(- 0,187267019) x 50m
= -0,093633509 x 50m = 4,681675 m
2.3 Kesalahan Dalam Pengukuran
Dalam pengukuran ada bermacam- macam kesalahan dan yang sering terjadi dilapangan ada tiga macam kesalahan dalam pengukuran yaitu :
2.3.1 Kesalahan yang disebabkan karena alam
Dalam hal ini kesalahan disebabkan karena keadaan bumi yang sebenarnya melengkung atau berbentuk bola tapi kita menggapnya lurus. Hal ini bisa ter jadi karena jarak yang diukur tidak terlalu jauh sekitar 50 m sampai 80 m. Tapi karena jarak yang diukur tersebut berulang kali maka dari jarak yang pendek-¬pendek tersebut digabung yang akan menjadi panjang dengan sendirinya kelengkungan bumi akan berpengaruh terhadap ketelitian pengukuran. Tapi kesalahan karena alam tidak terlalu berpengaruh terhadap penngukuran progress karena dalam pengukuran progress jarak yang diambil tidak telalu jauh maksimal ± 70m sampai dengan ±100m. Jadi dalam hal ini faktor alam bisa diabaikan. Faktor alam juga bisa disebabkan sinar matahari dimana pada bagian nivo yang mudah mengembang jika terkena panas matahari . Maka dalam pekerjaansurvey harus memaki payung jika cuaca dalam keadaan panas.
2.3.2 Kesalahan yang disebabkan oleh alat
Kesalahan karena alat ukut theodolit yang sangat peka terhadap goncangan dan tekanan maka alat ukur ditempatkan pada kotak yang sedemiklan rupa. Karena sering berpindah- pindah maka theodoit juga, akan terguncang- guncang bahkan terbanting dan akan mengalami perubahan misalnya nivo tidak bisa ditengah waktu distel, centring akan berubah jika dilihat disisi lain, pembacaan biasa dan luar biasa pada pembacaan sudut horizontal dan vertikal akan mengamlami selisih yang besar, maka alat tersebut harus dikalibrasi. Kesalahan juga bisa karena rambu ukur misalnya pada waktu memegang rambu letakkya tidak vertikal, bagian bawah rambu sudah rusak, rambu terbenam dilumpur sambungan rambu yang tidak tepat, rambu sudah rusak sehingga tulisannya tidak jelas yang menyulitkan surveyor untuk-membacanya.
2.3.3 Kesalahan yang disebabkan manusia
Kesalahan disini lebih sering terjadi karena, orangnya belum mahir atau kondsi sudah dalam kelelahan. Apabila, lokasinya jauh dan memerlukan perjalanan yang melelahkan. Untuk itu disararankan apabila lokasinya jauh didalam hutan dan mernerlukan perjalanan yang jauh dan melelahkan, lebih baik membuat basecamp dilokasi sekitar tempat kerja, agar bisa menyingkat waktu dan menghemat biaya maupun tenaga. Adapun macam-macam kesalahan yang ditimbulkan oleh manusianya, meliputi kesalahan dalam penyetelan alat, kesalahan dalam pembacaan. Untuk mengatasinya perlu mencari surveyor yang mahir dan diusahakan tempat menginap tidak jauh dari lokasi kerja dan disediakan fasilitas yang memadai.
2.4 Luas Penampang
Yang dimaksud dengan luas (L) adalah suatu nominal yang didapat dari perkalian antara panjang (p) dan lebar (1) dari suatu bidang.
Dalam hal ini, luasnya adalah luas yang dihitung dalam peta atau gambar yang merupakan keadaan bumi dengan proyeksi orthogonal. Luas penampang dapat dihitung secara mekanis menggunakan alat ukur theodolite dan dioleh dengan menggunakan planimeter.
Ada bebempa cara yang dapat digunakan untuk menghitung luas, yaitu antara lain:
1. Dengan menggunakan kertas milimeter
Cara ini dilakukan dengan menghitung banyaknya kotak kecil per milimeter yang termasuk dalam area pengukuran.
L= Luas
n= Banyaknya kotak per milimeter
2. Dengan menggunakan data koordinat
Cara ini dilakulan dengan menggunakan data-data koordinat (koordinat X, Y dan z)

L = Luas, Z = Elevasi, X= Koordinat X, n = point titik pengukuran
3. Dengan menggunakan alat Planimeter
Cara ini lebih mudah, karena dengan mengelilingi area penelitian (dalam bentuk peta) sudah dapat diketahui nilai luas area tersebut.
4. Dengan menggunakan Software
Cara ini yang paling mudah yaitu dengan memasukkan data pengukuran dari theodolite ke dalam komputer (software) seperti surfac,surfer, kemudian diolah dengan perintah-perintah yang tersedia, maka dengan sendirinya akan dapat diketahui besaran luas dari daerah penelitian.
3.5 . Volume Tanah Penutup
Untuk menentukan volume tanah penutup, dapat diperoleh diantaranya melalui peta topografi yaitu dengan cara membuat penampang melintang (cross section). Penampang melintang dibuat tegak lurus terhadap kontur struktur batubara dengan interval tertentu antar penampang dengan batas-batas sesuai rencana-rencana penambangan.
Adapun cara yang dapat digunakan untuk menghitung volume tanah penutup, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menentukan luas area per penampang (section) kemudian luas 1 ditambah luas 2 dibagi 2 kemudian dikalikan jarak per penampang- Atau dapat denggan meuggunakan rumus:

V = Volume tanah penutup
A= Luas area
L = Jarak per area



Gambar 2.5. Penampang Melintang Rata-Rata

keindahan pulau samosir

Written on 19.02 by rain













Pulau Samosir adalah Pulau yang sangat unik, karena pulau ini adalah pulau vulkanik yang berada ditengah danau toba Sumatera Utara. Pulau ini mempunyai ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut hal inilah yang membuat banyak perhatian turis domestik maupun asing.


Potensi pariwisata danau toba adalah keindahan alamnya yang sangat menawan, hembusan angin sejuk pegunungan membuat keindahan Pulau Samosir semakin lengkap. Untuk menuju Pulau samosir bisa melewati dua rute, yang pertama dapat dicapai melalui jalan darat melalui pengururan atau kita bisa melalu parapat yang dihubungkan melalui feri penyebrangan.


Saya menggunakan jalan darat menuju samosir, kebetulan kita mencarter mobil karena penumpang lebih dari 5. Selain menyewa mobil ada banyak bis yang menuju Danau Toba, biaya yang dikeluarkan memakai bis memang bisa lebih murah. Tetapi waktu tempuh lebih lama dan kita tidak bisa jalan – jalan didanau toba tersebut. Sesampai diToba banyak sekali penginapan dari hotel melati sampai bintang 3, fasilitas yang disediakan penginapan disana juga cukup lengkap. Terutama untuk backpacker yang ingin irit biaya bisa mencari losmen yang bersih dan murah, saya sempat menikmati keindahan danau toba dengan berjalan jalan dipinggir danau. Karena kita sampai sore dan tidak sempat menyebrang ke Pulau samosir, baru keesokan harinya kita berencana untuk menyebrang.


Pagi harinya saya dan keluarga sudah bersiap siap untuk menyebrang, dengan membeli tiket feri penyebrangan. Sambil menunggu keberangkatan kapal saya menyempatkan untuk hunting foto disekitar danau, memang alam dan keindahan Danau toba sangatlah bagus. Yang disayangkan penduduk sekitar masih kurang dalam menjaga potensi wisatanya, dikarenakan sebagian besar penduduk masih menggunakan danau toba sebagai mata air utama kehidupan mereka. Dan banyaknya sampah sampah disekitar danau, memang kalau saya perhatikan tingkat okupansi hotel tidak seperti dahulu, sekarang bisa dibilang tidak terlalu ramai akan turis. Jika pemerintah daerah dan masyarakat sekitar mempunyai perhatian besar akan potensi pariwisata danau toba yang mereka miliki. Saya yakin suatu saat danau toba menjadi salah satu andalan pariwisata Indonesia.

Feri telah tiba, kami bersiap untuk menaiki feri tersebut. Untuk aksses ke Pulau Samosir ada dua tipe feri, tipe pertama untuk mengangkut penumpang saja dan yang kedua bisa mengangkut kendaraan roda empat. Kendaraan bermobil sangat berguna bagi keluarga yang ingin berkeliling pulau samosir, bagi backpacker sesampai di P samosir bisa menyewa ojek atau bermalam disana. Selama penyebrangan melalui feri kita disuguhi pemandangan alam danau toba yang sejuk, langit biru dan alam yang indah. Cuaca disini yang membuat saya betah berkeliling, kebetulan cuaca saat itu sangat cerah.

Pulau samosir mempunyai objek wisata danau diatas danau, yang merupakan salah satu keunikan Pulau Samosir. Disana terdapat dua danau di pulau yang ada di tengah Danau Toba. yaitu Danau Sidihoni dan Aek Natonang.

Selain itu masih banyak keunikan budaya dan sejarah lainnya obyek wisata di Pulau Samosir, disini terdapat Pusuk Buhit dipercaya sebagai tempat asal suku Batak, yang menarik disini adalah adanya panggung batu dan penduduk sekitar yang menjadi guide pemandu yang menjelaskan tentang asal mulanya suku Batak, mereka menjelaskan dengan sangat menarik dan jelas. Setelah selesai mendengarkan cerita asal usul suku batak, disamping kiri kanan banyak menjual cindera mata yang kebanyakan ukiran kayu dan kain khas, sambil berwisata bisa sekalian berbelanja untuk cindera mata. Selain itu terdapat pula pemandian air panas, museum adat budaya Batak, untuk melepas penat dan lelah ada Tuktuk Siadong sebagai tempat penginapan dan pemandian, dan Tano Ponggol daratan yang menghubungkan antara Pulau Samosir dan daratan Sumatera. Pulau Samosir ini merupakan unggulan Pariwisata Sumatera Utara, dengan potensi keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Saya yakin jika pemerintah dan penduduk lokal menyadari dan membenahi suatu saat Keindahan Pulau Samosir dan Danau Toba akan banyak dikunjungi wisatawan. Dan berkembang menjadi daerah wisata unggulan.

Sumber Terpercaya .
pengalaman dari kawan....