Ramalan Nostradamus

Written on 06.47 by rain

Bila di indonesia ada primbon jawa maka di barat sono ada primbon Nostradamus, saya sendiri gak tau artinya yang jelas kayaknya cukup popoler di barat sono, sama populernya dengan primbon jawa.

Alkisah menyebutkan, Michael McClellan, seorang pengamat meta-fisika dan pakar pembacaan Nostradamus mengemukakan sejumlah ramalan pentingnya. Ramalannya :

* KEMUNGKINAN AKAN MELETUSNYA PERANG DUNIA KE-3 (ARMAGEDDON) YANG AKAN MENJADI AKHIR DARI PERADABAN MANUSIA. Seluruh dunia akan terlibat dan akan menggunakan 1001 senjata mutakhir. Disinyalir mucul dari timur tengah.

* BENCANA ALAM DAHSYAT DI SELURUH DUNIA
[century IV ayat 67]
Periode kekacauan dimulai dengan masa masa pergeseran geologis bumi.gempa,letusan gunung berapi,dan gangguan sistem cuaca menjadi tanda alam yg mengkhawatirkan. Akibatnya bencana kelaparan terjadi dimana mana sementara di belahan bumi lain terjadi BENCANA BANJIR !!. Bangsa bangsa MAKMUR khususnya bangsa barat akan menjadi lemah. Mereka akan dikalahkan oleh SIPIL dan orang akan berebut ke tempat yg dipenuhi air.kekuasaan AMERIKA SERIKAT akan takluk oleh bencana alam yg maha dashyat. Secara ekonomi, AS akan mengalami kebangkrutan dan tiga negara besar lain akan mengirim bantuan untuk sipil yg menderita.

* PKEMUNCULAN RAJA TERROR
[Century VIII ayat 29]
Pada saat org2 menderita,raja teror akan muncul sebagai HERO yg taktik sebenarnya hanyalah perbudakan bagi org yg ditolong. Raja teror akan menggunakan bencana alam sebagai peluang merobohkan kekuasaan pemerintah. TIMUR TENGAH akan dijadikan basis.

* RAJA TERROR MULAI BERKUASA DI TIMUR TENGAH ( IRAN )
[century II ayat 23 dan 81]
Raja teror akan MENGAMBIL ALIH IRAN dengan menggunakkan jebakan melalui tokoh2 politik. Pengkhianatan akan muncul dan terjadi perang sipil disana seorang wakil akan muncul namun akan terbunuh ketika iran diambil alih. Kekuasaan raja teror akan di ekkspansi hingga ke eropas kemudian ke mediterania. Dia juga akan menyatukan AFRIKA UTARA yg bersimpati karna latar budaya dgn asia dan timur tengah.

* PEMIMPIN DI TIMUR TENGAH AKAN MELUNCURKAN NUKLIR DI MEDITERANIA
[CENTURY II AYAT 3 DAN 4]
Seorang penguasa di Timur Tengah akan berhasil mendapat senjata nuklir dan akan meluncurkannya akbiat obsesinya pada perang. NEGERI ITU MEMILIKI SEBUAH PANTAI DI MEDITERANIA. Salah satu bom akan jatuh di daratan dan perairan mediterania, meracuni seluruh ikan2, terjadi disebuah pantai timur mediterania yang berkarang gelap.

* PARA PEMIMPIN NEGARA DUNIA KE-3 AKAN BERSELISIH ( NEGARA MISKIN )
[century III ayat 60]
SEORANG PRIA MUDA BERKULIT GELAP muncul sebagai pemimpin di negara dunia ke-3 dengan tujuan menyatukan negara2 dunia ke3 untuk melawan negara maju khususnya diseputar laut adriatik,kaspia dan ISRAEL. (Ditegaskan oleh McClellan BANYAK RAMALAN YG MENGACU PADA PERISTIWA INI).

* PERISTIWA PEMBUNUHAN TERHADAP PARA TOKOH PENTING DI BELAHAN DUNIA

* TEWASNYA GEORGE WALKER BUSH
Adalah ironi ketika sebuah film menggambarkan pembunuhan George W. Bush yang AKAN DIRILIS OKTOBER 2007. Ini sesuatu yg menyerupai kenyataan dibanding sebuah film. bush akan tewas 07 mei 2007. Angka 7 diambil akibat peristiwa di irak atas rencana pembunuhan ayahnya GEORGE BUSH Sr. Mei 1993,14 (2x7) tahun silam.
Ini berarti ramalan tersebut MUNGKIN SAJA GAGAL. Metode penanggalan tujuh merupakan penanggalan peristiwa masa lampau . Seperti masalah teroris yg mengalami pengulangan dimasa lalu hingga kemasa depan. Presiden yg sekarang berkuasa akan "pergi" dengan cara2 luar biasa. Inilah ramalannya. ayat 8.73 : raja yang agung akan diserang oleh serdadu biadab secara tidak adil, tidak jauh dari kematian IBU KESERAKAHAN akan menyebabkan akibat, KONSPIRATOR DAN DUNIA DALAM PENYESALAH BESAR.

* MUNCULNYA IBU KESERAKAHAN
Disinyalir adalah CINDY SHEEHAN seroang aktivis anti perang dan pelawan kebijaksanaan BUSH karna anaknya tewa di Irak. Sekarang ia haus akan popularitas, tapi itu semua tidak cukup untuk mengganti anaknya yg telah hilang. Jika ayat ini menjadi kenyataan, maka CINDY SHEEHAN akan merancang skenario demonstrasi massal di Washington dan meluas menjadi kerusuhan besar dan membuat teroris yng menyamar menjadi pelajar dengan mudah menjalankan aksinya.

* MUNCULNYA PENAMPAKAN PUTRI DIANA
Peringatan 10 tahun kematian Lady Diana akan terjadi kesuraman dimana LETUSAN GUNUNG BERAPI YELLOWSTONE AKAN MENGHANTUI INGGRIS PADA TAHUN 2008. PADA OKTOBER 2008 AKAN MUNCUL SEBUAH CAHAYA API DENGAN BAYANGAN MENYERUPAI WANITA DAN AKAN MUNCUL DITANAH TEMPAT PUTRI DIANA DIKUBURKAN dan DAPAT DISAKSIKAN SELURUH ORANG. Ribuan orang akan datang menyaksikan peristiwa ini dan saat itu pula diana aka menyampaikan pesan pesannya kepada dunia.

* PERANG ANTAR PENDETA
Atas peristiwa kemunculan Lady Diana, banyak pendeta yang tidak mau mengakui kemunculan Diana sebagai mukjizat Tuhan. Maka dari itu,akan muncul 2 kubu besar yang satu menganggap peristiwa itu adalah isapan jempol belaka, dan yang lainnya menganggap diana adalah orang suci yang diutus tuhan. Puncaknya akan terjadi pertumpahan darah di kalangan gereja dan tidak sedikit pendeta yang terbunuh.

SUMBER : MAJALAH MISTERI

alat-alat praktikum mikrobiologi

Written on 01.15 by rain

alat-alat praktikum mikrobiologi

PENDAHULUAN

Laboratorium Mikrobiologi Pangan merupakan salah satu fasilitas yang harus dimiliki oleh jurusan Teknologi Pangan sebagai bagian dari kesatuan laboratorium pengolahan pangan. Di laboratorium mikrobiologi, tersedia berbagai alat dan peralatan yang dipergunakan untuk kegiatan penelitian dan praktikum mahasiswa.

Mikrobiologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari, dan mengamati organisme yang berukuran sangat kecil/ mikroskopis. Oleh karena itu laboratorium mikrobiologi pastinya dilengkapi dengan alat yang dapat mengidentifikasi mikroorganisme tersebut.

Selain itu juga, laboratorium ini juga dilengkapi dengan peralatan lain yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengamatan yang jenisnya tak jauh beda dengan peralatan laboratorium pada umumnya.

Untuk menelaah mikroorganisme di laboratorium, kita harus dapat menumbuhkan mereka. Mikroorganisme dapat berkembang biak dengan alami atau dengan bantuan manusia. Mikroorganisme yang dikembangkan oleh manusia diantaranya melalui substrat yang disebut media. Untuk melakukan hal ini, haruslah dimengerti jenis-jenis nutrien yang diisyaratkan oleh bakteri dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya.

Alat-alat yang digunakan dalam perkembangbiakan inipun harus disterilisasikan terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak ada mikroorganisme lain, yang tidak diinginkan, tumbuh dalam media tersebut, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang akan dibiakkan dalam media tersebut.(Mila Ermila, 2005, Penuntun Praktikum Mikrobiologi)

Pengidentifikasian dan pengetahuan akan mikroorganisme khususnya bahan pangan membantu kita untuk mengklasifikasikan bakteri baik / menguntungkan ataupun bakteri perusak yang dapat berbaya jika mengontaminasi bahan makanan sehingga menyebabkan keracunan pada manusia ataupun kerugian yang ditimbulkan karena rusaknya poduk.


PEMBAHASAN

Di awal semester dua , mahasiswa diperkenalkan dengan mata kuliah dan praktikum Mikrobiologi Pangan. Mikrobiologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari, dan mengamati organisme yang berukuran sangat kecil/ mikroskopis.Organisme tersebut misalnya bakteri, khamir, dan kapang. Pengenalan dan pemahaman dikhususkan pada ketiga mikroorganisme ini karena paling banyak dimanfaatkan pada pengolahan pangan.

Oleh karena itu laboratorium mikrobiologi pastinya dilengkapi dengan alat yang dapat membantu mengidentifikasi mikroorganisme tersebut.Selain itu juga, laboratorium ini juga dilengkapi dengan peralatan lain yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk penelitian dan percobaan/ praktikum yang jenisnya tak jauh beda dengan peralatan laboratorium (kimia) pada umumnya.

Secara umum, peralatan di laboratorium berupa bahan yang terbuat dari gelas / kaca. Hanya beberapa alat pendukung yang terbuat dari karet, kayu, ataupun besi. Misalnya peralatan gelas dapat dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan ukurannya :

a. Peralatan dasar berbagai jenis dan ukuran : gelas beaker, gelas ukur,

erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, botol, dll.

b. Peralatan ukur berbagai jenis dan ukuran : labu ukur, pipet, buret, botol

BOD, dll.

c. Peralatan analisis : termometer, piknometer, dll.

Adapun beberapa contoh alat pendukung yang dimaksud misalnya : bul pipet ( karet ) dan spatula (kayu, besi).

Selain sebagai kegiatan pengidentifikasian miroorganisme, laboratorium juga digunakan untuk aktivitas pengembangbiakan mikroorganisme (bakteri, khamir, kapang).Hal ini yang merupakan perbedaan lab mikrobiologi dengan laboratorium umumnya. Di laboratorium mikrobiologi ada cawan petri,OSE,dan media pengembangbiakan.

Uraian berikut akan menjelaskan tentang peralatan yang ada di lab mikrobiologi pangan, khususnya yang diamati pada praktikum minggu lalu:

1.

Erlenmeyer

Erlenmeyer merupakan peralatan gelas yang memiliki bentuk seperti tabung yang membesar / mengelembung cekung pada bagian bawah nya. Erlenmeyer merupakan peralatan yang cukup sering digunakan untuk mereaksikan zat – zat kimia dan untuk keperluan titrasi. Pada laboratorium pengolahan pangan alat ini memiliki fungsi lain yakni sebagai tempat pembuatan media. Ukuran volume alat ini ada yang 100ml dan 250 ml.Mulut kecil pada ujungnya membuat jumlah udara yang masuk kecil sehingga tepat digunakan untuk mereaksikan zat.

2.

Labu ukur

Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang meiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet.

Dalam sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna, penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus berada di atas garis leher)

Sebelum menggunakan instrumen ini, labu ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat – zat yang tidak dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya terbuang. Dalam keadaan bagaimanapun, labu ukur yang kering sangatlah baik untuk digunakan.

Pengenceran dengan Labu Ukur

Dalam rangka melakukan kerja rutin di laboratorium, tidaklah luar biasa untuk memiliki larutan encer atau mengurangi kepekatan mereka dengan menambahkan sejumlah pelarut. Banyak bahan kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan air yang pekat karena inilah cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini terlalu pekat untuk langsung digunakan, dan karenanya harus diencerkan. Proses pengenceran melibatkan pencampuran suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan untuk memberikan volume akhir yang lebih besar. Selama proses ini, banyak mol yang dalam larutan tetap, dan hanya volumenya yang bertambah. Fakta ini mebentuk dasar untuk mengerjakan soal yang mebahas pengenceran. Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu:

*

Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri ( labu ukur ).
*

Ditambahkan air suling.
*

Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut
*

Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati – hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu.
*

Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam.

4.

Beaker Glass

Gelas yang berbentuk tabung untuk mereaksikan zat. Namun pengunaannya kurang akurat dibandingkan dengan labu ukur maupun Erlenmeyer. Volume beaker glass yang umum di laboratorium ada yang 50 , 100 dan 250 ml.

5.

Tabung Reaksi

Berupa peralatan gelas berbentuk tabung panjang terbuka yang biasanya digunakan untuk mereaksikan zat. Bedanya, zat yang direaksikan dalam tabung ini hanya dalam jumlah yang kecil.

6.

Bunsen

Bunsen berfungsi untuk memanaskan zat kimia yang memang perlu diberi perlakuan pemanasan. Dalam skala kecil digunakan pembakar spritus. Dalam lab mikro, Bunsen juga berguna untuk menjaga lingkungan tetap steril saat pemindahan mokroorganisme. Dalam penggunaanya, sumbu Bunsen diusahakan jangan terlalu panjang agar api tetap biru.

7.

Pipet Hisap

Digunakan untuk mengambil zat cair yang akan direaksikan, ditetesi, maupun dicampurkan.

8.

Bulb Pipet

Merupakan alat pendukung pipet tetes untuk kemudahan penghisapan zat kimia cair. Bulb pipet ada yang berukuran kecil hingga sedang seperti pada pipet tetes, ataupun yang berukukuran besar seperti pada buret.

9.

Tabung Durham
10.

Spatula

Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Umumnya digunakan untuk mengambil zat yang akan ditimbang.

Berasal dari sebatang kaca yang berdiameter 4 mm, dipotong menurut panjang yang sesuai dan ujung – ujungnya dibulatkan dengan nyala Bunsen. Batang itu panjangnya seharusnya 20 cm untuk digunakan pada tabung reaksi dan 8 – 10 cm untuk pinggan dan gelas piala kecil. Pipa kaca berongga tidak boleh digunakan sebagai batang pengaduk. Suatu batang yang satu ujungnya runcing yang dibuat dengan memanaskan sebatang batang kaca pada nyala, kemudian menarik pada waktu masih lunak seperti dalam membuat jet kaca dan menatahkan menjadi dua, digunakan untuk melubangi ujung kerucut kertas saring untuk meindahkan isi kertas saring ke bejana lain, dengan semprotan air dari sebuat botol cuci. Batang kaca yang ujungnya berkaret disebut juga policeman digunakan untuk membuat zat padat dari dinding dalam wadah kaca. Batang pengaduk terbuat dari politena ( polietilena ) dengan suatu dayung yang berbentuk kipas pada kedua ujungnya berfungsi sebagai policeman yang memuasakan pada temperatur laboratorium : dayung ini dapat dilekukkan dalam segala bentuk. ( Vogel, 1990 : 156 )

Ada tiga jenis spatula untuk keperluan laboratorium menurut pustaka yang saya dapat :

*

Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek yang telah diiris untuk sediaan mikroskop.
*

Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan kimia padat.
*

Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan kimia.

Alat ini juga dapat digunakan untuk mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan asam

11.

Gelas Ukur

Berbentuk tabung yang alasnya membentuk lonjongan yang lebih besar dari mulutnya. Alat ini digunakan untuk mengukur bahan yang akan direaksikan dalam Erlenmeyer, labu ukur, maupun beaker glass agar ukuran nya tepat baik volum maupun molar.

12.

Volum Pipet
13.

Pipet Ukur

Prinsip kerjanya sama dengan pipet hisap, namun dapat digunakan sekaligus sebagai alat ukur zat yang akan direaksikan.

14.

Suntikan

Bentuknya sama seperti jarum suntik. Dlam lab mikro digunakan untuk menyuntikan zat ke dalam tabung durham karena ukuran lubangnya yang sangat kecil.

15.

Cawan Petri

Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Cawan Petri dinamai menurut nama penemunya pada tahun 1877, yaitu Julius Richard Petri (1852–1921), ahli bakteri berkebangsaan Jerman.

Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri.

16.

OSE

Alat yang berbentuk seperti kait pada mata pancing yang digunakan untuk mengambil mikroorganisme / isolasi mikroorganisme yang akan dibuat ke atas ataupun kedalaman media pembiakan (agar).

17.

Kapas

Digunakan sebagai penyumbat tabung reksi saat dilakukan sterilisasi .

Mikroorganisme dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang disebut medium. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunanya dengan kebutuhan jenis-jenis mikroorganisme yang bersangkutan. Beberapa mikroorganisme dapat hidup baik pada medium yang sangat sederhana yang hanya mengandung garam anargonik di tambah sumber karbon organik seperti gula. Sedangkan mikroorganime lainnya memerlukan suatu medium yang sangat kompleks yaitu berupa medium ditambahkan darah atau bahan-bahan kompleks lainnya. (Volk, dan Wheeler,1993 . Mikrobiologi Dasar Jilid 1).

Akan tetapi yang terpenting medium harus mengandung nutrien yang merupakan substansi dengan berat molekul rendah dan mudah larut dalam air. Nutrien ini adalah degradasi dari nutrien dengan molekul yang kompleks. Nutrien dalam medium harus memenuhi kebutuhan dasar makhluk hidup, yang meliputi air, karbon, energi, mineral dan faktor tumbuh. (Mila Ermila, 2005, Penuntun Praktikum Mikrobiologi)

Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, medium dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Medium cair/broth/liquid medium

Contoh : air pepton, nutrient broth, lactose, LB ( Latosa Broth)

b. Medium setengah padat (semi solid medium)

Contoh : sim agar, cary dan brain agar

c. Medium padat (solid medium)

Contoh : endo agar, PDA ( Potato Dextosa Agar ),PCA ( Plate Count Agar ) Nutrient agar (Ani Murniati, 2000. Buku Penuntun Praktikum Mikrobiologi)

Pada praktikum kali ini diketahui bahwa :

*

LB ( Latose Broth ) digunakan untuk pembiakan bakteri
*

PDA ( Potato Dextosa Agar ) digunakan untuk pembiakan agar dan kapang dan khamir.
*

Na ( Nutrient Agar ) digunakan untuk pembiakan bakteri
*

PCA ( Plate Count Agar ) digunakan untuk pembiakan ketiga mikroorganisme tersebut.

Medium semi solid dan solid menggunakan bahan pemadat (seperti amilum, gelatin, selulosa dan agar-agar). Untuk medium padat/solid kita dapat menggunakan agar-agar dengan kadar 1,5%-1,8%, dan pada medium semi solid kadarnya setengah dari medium padat, sedangkan pada medium cair tidak diperlukan pemadat. (Mila Ermila, 2005, Penuntun Praktikum Mikrobiologi)

Agar biakan bakteri dapat dibuat, maka medium dan alat-alat yang diperlukan harus disterilisasi sebelum inokulasi. Sterilisasi yaitu suatu proses untuk mematikan semua organisme yang dapat menjadi kontaminan. Metode yang lazim digunakan untuk mensterilisasikan media dan alat-alat ialah dengan pemanasan. Jika panas digunakan bersama-sama dengan uap air disebut sterilisasi basah (menggunakan autaklaf), sedangkan jika tanpa uap air disebut sterilisasi kering (menggunakan oven).(Mila Ermila, 2005, Penuntun Praktikum Mikrobiologi).

Jawaban SNMPTN 2009

Written on 07.23 by rain

klik ajah trus download deh, baru samain deh ama jawaban mu!!!


G.B.U


Di buat oleh : Tim Pengajar Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri Jakarta

pasinggrade snmptn

Written on 07.02 by rain

Pasinggrade SNMPTN

UNIVERSITAS PADJADJARAN – BANDUNG
1. Pend. Dokter 52.28%
2. Farmasi 45.01%
3. Psikologi 43.92%
4. Pend. Dokter Gigi 43.25%
5. Ilmu Keperawatan 38.10%
6. Statistika 37.75%
7. Tek. Pangan 36.24%
8. Matematika 25.63%
9. Biologi 34.82%
10. Tek. Geologi 34.71%
11. Agribisnis 34.71%
12. Kimia 34.71%
13. Fisika 32.93%
14. Tek. Pertanian 32.72%
15. Ilmu Kelautan 32.42%
16. Peternakan 30.06%
17. Pemuliaan Tanaman 29.09%
18. Agronomi 29.04%
19. Ilmu Tanah 29.04%
20. Perikanan 28.78%
21. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 28.03%
Institut Teknologi Bandung, yaitu:

Teknik Informatika 69,10 %
Teknik Elektro 66,35 %
Teknik Kimia 64,60 %
Teknik Industri 63,85 %
Farmasi 60,80 %
Teknik Fisika 60,35 %
Teknik Perminyakan 59,35 %
Teknik Pertambangan 58,10 %
Teknik Lingkungan 57,50 %
Teknik Kelautan 55,35 %
Kimia 54,60 %
Teknik Mesin 52,60 %
Teknik Material 52,10 %
Teknik Arsitektur 51,60 %
Matematika 51,35 %
Teknik Sipil 50,60 %
Perencanaan Wilayah Kota 50,15 %
Oseanografi 49,50 %
Teknik Geologi 46,60 %
Biologi 46,35 %
Teknik Pertambangan 45,10 %
Teknik Geofisika 44,90 %
Fisika 44,85 %
Astronomi 44,35 %
Meteorologi 43,10 %
Geofisika 42,85 %
Teknik Geodesi 42,65 %

Universitas Indonesia

Pendidikan Dokter 61,20 %
Teknik Industri 52,70 %
Teknik Mesin 50,90 %
Ilmu Komputer 50,70 %
Teknik Sipil 50,45 %
Teknik Arsitektur 50,30 %
Teknik Elektro 49,70 %
Teknik Kimia/TGP 49,45 %
Farmasi 49,30 %
Teknik Metalurgi 48,90 %
Kesehatn Masyarakat 46,20 %
Matematika 44,80 %
Ilmu Keperawatan 44,10 %
Pendidikan Dokter Gigi 43,30 %
Teknik Prekapalan 43,10 %
Kimia 43,00 %
Fisika 40,95 %
Biologi 38,70 %
Geografi 37,95 %
Manajemen 60,70 %
Ilmu Hubungan Internasional 59,20 %
Akuntansi 58,70 %
Ekonomi Studi Pembangunan 58,20 %
Ilmu Komunikasi 57,70 %
Psikologi 55,80 %
Sastra Inggris 53,20 %
Ilmu Administrasi Niaga 51,70 %
Ilmu Administrasi Negara 51,20 %
Sastra Perancis 50,70 %
Ilmu Hukum 50,20 %
Sastra Jepang 49,70 %
Sastra Jerman 48,70 %
Ilmu Politik 47,20 %
Ilmu Kesejahteraan Sosial 46,45 %
Sastra Cina 45,95 %
Kriminologi 45,70 %
Arkeologi 44,20 %
Sastra Rusia 43,45 %
Sastra Indonesia 42,95 %
Ilmu Administrasi Fisikal 42,45 %
Sosiologi 40,95 %
Sastra Arab 40,45 %
Ilmu Perpustakaan 39,70 %
Ilmu Sejarah 39,20 %
Sastra Belanda 38,20 %
Antropologi Sosial 37,95 %
Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa 37,70 %
Ilmu Filsafat 37,60

UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) – YOGYAKARTA
1. agronomi 33.40 %
2. ilmu hama dan peny. Tumbuhan 31.10 %
3. pemuliaan tanaman 32.20 %
4. budi daya perikanan 35.20 %
5. agrobisnis 35.80 %
6. manj. SD perikanan 33.20 %
7. teknologi hasil pertanian 33.45 %
8. ilmu tanah 32.75 %
9. farmasi 42.31 %
10. farmasi obat alami 35.75 %
11. fisika 31.03 %
12. geofisika 33.30 %
13. elektonika&instrumen. 39.75 %
14. Kimia 36.70 %
15. Mat 35.94 %
16. FK 50.20 %
17. Ilmu keperawatan 38.60 %
18. Gizi kesehatan 37.70 %
19. Dokter gigi 43.85 %
20. Dokter hewan 38.69 %
21. Nutrisi& makanan ternak 30.00 %
22. Prod ternak 32.25 %
23. Sosek peternakan 33.45 %
24. Teknologi hasil ternak 34.60 %
25. Tek. pertanian 38.11 %
26. arsitektur 41.11 %
27. Tek. industri 50.20 %
28. Tek. geodesi 37.60 %
29. Tek. geologi 37.15 %
30. Tek. kimia 47.12 %
31. Tek. elektro 49.15 %
32. Tek. mesin 45.26 %
33. Tek. sipil 42.10 %
34. Tek. nuklir 42.80 %
35. Tek. pertanian 37.80 %
36. tek. Hasil pertanian 38.11 %
37. tek industri pertanian 35.16 %
38. ilmu komputer 47.86 %
39. statistika 39,30 %
40. manj. Hutan 37.54 %
41. budi daya hutan 30.00 %
42. konsv. SD hutan 29.60 %
43. budidaya hutan 31.00 %
44. biologi 35.20 %
45. geografi 26.22 %
46. geofisika 33.10 %
47. elektronika&instrumen 37.69 %
48. agronomi 35.55 %
49. pemuliaan tanaman 32.83 %
50. ilmu tanah 33.52 %
51. agrobisnis 35.10 %
52. ilmu hama 31.66 %
53. penyuluhan pertanian 27.80 %
54. nutrisi ternak 31.94 %
55. produksi ternak 32.50 %
56. sosek. Peternakan 31.52 %
57. tek. Hasil ternak 27.69 %
58. budidaya Perairan 32.33 %
59. tek hasil perikanan 28.75 %
60. manj. SD perairan 29.54 %
61. Tek. fisika 43.21 %
62. Tek. industri 45.24 %
63. ilmu keperawatan 33.54 %
64. fisika teknik 40.75 %

UNIVERSITAS DIPONEGORO – SEMARANG
1.FK48.81
2.Tek. sipil 41.02
3.Tek. kimia 39.82
4.mat 46.22
5.Tek. mesin 33.77
6.manj. SD perairan 43.16
7.nutrisi ternak 29.75
8.produksi ternak 31.50
9.Tek. elektro 48.50
10.kesehatan masyarakat 39.16
11.ilmu kelautan 34.44
12.bio 33.22
13.kim 33.11
14.fis 34.33
15.Tek. planologi 41.16
16.budi daya perairan 30.10
17.pemanf. SD perikanan 28.05
18.Tek. indutri 47.19
19.Tek. lingkungan 43.16
20.sosek peternakan 27.36
21.t. hasil ternak 32.16
22.ilmu keperawatan 37.08
23.oseanograf 34.02
24.tek. Hasil perikanan 32.10
25.gizi masyarakat 29.78
26.statistika 29.13
27.Tek. perkapalan 38.42
28.Tek. geologi 29.24
29.ilmu komputer 35.52
30.Tek. geodesi 29.32